twitter


21 January 2013 17:25
Newswire 
Genangan air di Jl.Pinangsia Raya Glodok Jakarta, Senin (21/1)/Jibiphoto/Kelik Taryono
JAKARTA – Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang terkesan tak kenal lelah menghadapi banjir menuai apresiasi.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku terkesan pada kinerja dan langkah Jokowi dalam menghadapi bencana banjir di Jakarta.
“Saya terkesan dengan prakarsa Anda dalam menanggulangi banjir. Saya pikir Tuhan kirim Anda untuk selesaikan Jakarta sebab gubernur sebelumnya tak mampu selesaikan masalah Jakarta, terutama soal banjir,” kata Priyo, disambut senyum simpul Jokowi.
Priyo memuji langkah cepat Jokowi dan cepatnya dia mengambil keputusan.
“Anda cepat ambil keputusan walaupun salah ketimbangan tidak, lamban dan semakin banyak korban,” kata Priyo dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR lainnya, Pramono Anung.
Pramono sendiri mengusulkan Pemda Jakarta mengeruk sungai dan pantai sehingga bisa mengurangi banjir risiko.
“Ketika tidak hujan, debit air turun, kita lakukan pengerukan sungai dan pantai,” kata dia.
Dia juga meminta Pemda DKI Jakarta mengajukan anggaran bencana karena pemerintah akan segera membahas soal ini dengan DPR.
“Dan DPR akan support,” kata Anung. (Antara/sae)



Teleskop Observatorium Eropa Selatan membawa berkah tersendiri. Kali ini berkat penemuan menghebohkan tentang Planet Mirip Bumi yang diperkirakan memiliki Kehidupan dipermukaannya. Planet yang memiliki kemiripan terbaik dengan bumi yang pernah tertangkap oleh teleskop Bumi ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan planet kita.

Planet ini memiliki suhu yang sama dengan bumi. Para Astronom, menyebutnya sebagai planet yang menjadi kandidat terbaik pengganti bumi karena hasil analisa sementara planet ini memiliki air, permukaan bebatuan dan suhu yang mirip dengan suhu bumi. Bahkan pemimpin proyek study ini, Guillem Anglada-Escude menyebutkan bahwa sangat mungkin kini diatas permukaan planet tersebut terdapat kehidupan organisme.

Hasil analisa sementara para astronom dari European Southern Observatory's telescopes ini menyebutkan bahwa planet ini memiliki massa sebesar 4,5 kali massa bumi, mengorbit sebuah bintang (matahari) yang diberi nama GJ 667C dan berjarak sekitar 22 tahun cahaya dari Bumi.

planet yang berpenghuni

Atmosfir planet tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan bumi, termasuk kemampuannya menyerap cahaya yang sama dengan planet yang kini kita huni. Steven Vogt, profesor astronomi dan astrofisika di UCSC menyebutkan bahwa sebenarnya di galaksi ini dipenuhi oleh milyaran planet yang layak huni sebagaimana planet baru dari tatasurya GJ 667C tersebut.

Walau begitu, GJ 667C memiliki susunan kimiawi yang berbeda dengan Matahari kita, namun begitu planet yang diperkirakan layak huni tersebut memiliki komposisi helium, besi, karbon dan silikon yang membuatnya diyakini layak dihuni, bahkan diperkirakan memiliki kehidupan didalamnya.

Namun semua itu baru analisa dari pengamatan yang dilakukan sejauh 22 juta tahun cahaya. Kemungkinan lain sangat mungkin terjadi. Satu-satunya pembuktian terbaik adalah dengan mendatangi planet tersebut. Namun masalahnya adalah, Manusia belum memiliki teknologi yang mampu mengarungi luasnya samudra luar angkasa yang begitu jauh, apalagi sampai dengan jarak 22 juta tahun cahaya.